Waspada! Ada Komplotan Wanita Paruh Baya Pemerkosa Pemuda

Peristiwa di Afsel itu terjadi hanya beberapa bulan setelah sebelumnya seorang guru pria di negeri tetangga, Zimbabwe diperkosa oleh geng wanita. Korban diserang dan diculik untuk hal yang aneh.
Pelaku menculik demi sperma korban. Selanjutnya, sperma korban dijual sebagai token keberuntungan.
Kasus seperti itu bukan hal baru di wilayah Afrika. Pada 2011, kelompok yang disebut sebagai ‘pemanen air mani’ menghiasi pemberitaan media karena menyerang pengendara motor di jalanan antara Gweru dan Harare, ibu kota Zimbabwe.
Pelakunya ternyata tiga orang perempuan. Saat penyergapan, polisi juga menemukan 31 kondom yang sudah terisi sperma.
Masih di Zimbabwe, tahun lalu ada tiga orang perempuan juga yang juga menculik pria di Bulawayo dan memerkosanya demi sperma. Sedangkan Februari lalu, seorang guru di Bulawayo juga diculik, diracuni dan diperkosa oleh empat wanita.(ara/jpnn)
Komplotan wanita paruh baya membuat resah warga karena menculik para pria muda untuk diperkosa demi spermanya. Selanjutnya, korban ditinggalkan begitu saja.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Polisi Olah TKP Pemerkosaan Dokter Priguna di RSHS Bandung
- Polda Jabar Bantah Korban Pemerkosaan oleh Dokter Priguna Cabut Laporan
- Kasus Dokter Priguna Jadi Pelajaran, Perketat Seleksi dan Pengawasan
- Dokter Priguna Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, DPR Bakal Panggil Kemenkes
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni