Waspada, Ada Narkoba Berbentuk Perangko dan Kapsul

jpnn.com - MATARAM-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram terus meningkatkan pengawasannya. Ini dilakukan setelah adanya temuan dari BNN pusat terkait narkoba dengan bentuk baru. Di antaranya narkoba bentuk perangko dan kapsul.
Para pengedar barang haram tersebut juga terus mencari mangsa dari kalangan baru. Untuk narkoba jenis perangko ini, digunakan dengan cara dihisap seperti permen. Bandar awalnya menawarkan dengan berbagai alasan, seperti mengatakan bahwa itu adalah permen jenis baru. Target lalu diberikan dengan harga miring atau bahkan cuma-cuma. Sedangkan untuk narkoba bentuk kapsul, pelaku menyebutnya memiliki khasiat medis seperti obat kuat, vitamin dan lainnya.
”Jangan mudah percaya kalau ada yang menawarkan. Sebaiknya beli obat di tempat resmi,” imbau Kepala BNN Kota Mataram HA Latief Nadjib.
Menurutnya, selain bentuk baru, ada juga modus baru dengan membuat narkoba oplosan. Para pemakai biasanya membeli secara terpisah barang-barang yang jika digabungkan dapat menimbulkan efek candu dan melayang. Ini juga akan terus dipantau, karena sudah masuk kategori zat adiktif.
Selain pengetatan pengawasan melalui sejumlah sidak, BNN menggandeng unsur dari TNI/ Polri. Rencananya, secara acak, aparat akan diperiksa untuk mengetahui siapa saja yang positif mengonsumsi. Disamping pemeriksaan internal, aparat juga dilibatkan pada kasus eksternal.
Sejumlah kasus yang tengah ditangani dengan kemungkinan adanya narkoba dalam kasus itu akan turut diperiksa BNN. Contohnya adalah kasus pencurian dengan kekerasan. ”Jangan-jangan si pelaku berani melakukan itu karena dalam pengaruh narkotika atau zat adiktif lainnya. Atau pada kasus balapan liar, kecelakaan lalu lintas, pembunuhan, perkelahian, dan lainnya,” terangnya.
Latif juga meminta peran serta masyarakat secara aktif. ”Jika di lingkungannya ada warga yang dicurigai mengonsumsi barang haram tersebut, jangan ragu untuk melapor. Setidaknya laporkan pada ketua RT atau kepala lingkungan,” pintanya. (cr-yuk)
MATARAM-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram terus meningkatkan pengawasannya. Ini dilakukan setelah adanya temuan dari BNN pusat terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Kades dan Bidan Mesum di Depan Masjid, Posisinya, Ih!
- Pemprov Jateng Manfaatkan Aset untuk Percepat Program Makan Bergizi Gratis
- Bersama Pemda, Polres Inhu Gelar Fun Run Anti-Karhutla
- Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di Majalengka
- Ratusan Peserta Ramaikan IPEKA Palembang Fun Run 2025
- Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih