Waspada, Aktivitas Gunung Raung Meningkat
Analisnya dari aktivitas Gunung Raung yakni tinggi kolom hembusan gas/abu dan warna kolom hembusan mulai mengalami perubahan pada 16 Juli 2020 dan warna kolom hembusan mengindikasikan adanya material abu yang terbawa ke permukaan.
"Jumlah gempa hembusan mengalami kenaikan dan diikuti oleh kemunculan jenis gempa vulkanik lainnya (tremor dan letusan), sehingga mengindikasikan adanya suplai magma dari kedalaman di bawah kawah puncak Gunung Raung," katanya.
Hendra mengatakan potensi bahayanya sebaran material dari hembusan abu pada 16 dan 17 Juli 2020 masih berada di sekitar kawah/puncak Gunung Raung yang merupakan Kawasan Rawan Bencana III, namun demikian sebaran abu dapat terbawa ke daerah yang lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.
Kesimpulannya, lanjut dia, aktivitas vulkanik Gunung Raung baik secara data pengamatan visual dan kegempaan, mulai menunjukkan peningkatan, maka tingkat aktivitas vulkanik yang berada di Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak tanggal 17 Juli 2020, pukul 14:00 WIB.
"Rekomendasi PVMBG yakni dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada) agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilimeter dari kawah/puncak," tuturnya.
Gunung Raung merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di Jawa Timur dan gunung api itu merupakan gunung api strato berkaldera, dengan kawah utama Kaldera Raung. (antara/jpnn)
Status Gunung Raung meningkat dari normal (level I) ke waspada (level II) pada Jumat (17/7) sejak pukul 14.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024