Waspada, Angka Kematian Ibu di Daerah ini Tinggi
Kondisi itu perlu ditangani serius, mengingat jumlah 13 kasus tergolong tinggi.
"Sebanyak dua kasus kematian ibu saja sudah tergolong tinggi, apalagi telah mencapai di atas 10 kasus," katanya.
Tahun 2022 ini, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan akan melaksanakan program penanganan sangat serius untuk AKI dan angka kematian bayi (AKB).
"Kami telah menentukan lokasi fokus (lokus) untuk menangani AKI dan AKB di daerah ini, dengan harapan nol kasus 2022," katanya.
Beberapa upaya yang akan dilakukan dan dilaksanakan pada seluruh cakupan wilayah pelayanan kesehatan di 11 kecamatan oleh 15 puskesmas.
Seperti pemberian makanan tambahan, pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri dan perawatan ibu hamil dari kekurangan gizi dan anemia.
"Ibu hamil diingatkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) baik di dalam rumah maupun saat bepergian untuk mencegah penularan Covid-19," katanya.
Ibu hamil pun diharapkan tetap memakai masker, menjaga kesehatan tubuh dan kehamilannya, makan makanan bergizi serta menghindari kontak langsung dengan orang yang baru ditemui.
Waspada, angka kematian ibu di daerah ini tergolong tinggi didominasi paparan Covid-19
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Gunung Gamalama Mengeluarkan Asap Putih Setinggi 150 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 700 Meter
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya