Waspada!! Badai Mengancam Bogor
Tim itu siaga di wilayah-wilayah yang dianggap rawan bencana.
“Wilayah Kabupaten Bogor yang perlu diwaspadai wilayah timur dan barat, keduanya merupakan daerah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bogor Koesparmanto.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini fokus kepada dua wilayah Kabupaten Bogor yang sering terkena bencana tersebut.
Di antaranya Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Nanggung, Pamijahan, Sukamakmur dan Jonggol.
“Pada umumnya sering mengalami longsor, sedangkan untuk Kecamatan Gunung Putri selalu terjadi banjir khususnya di Vila Nusa Indah II,” ujarnya. Sedangkan untuk wilayah tengah yang perlu diwaspadai di Kecamatan Bojonggede, daerah rentan banjir.
BPBD memploting TIM Reaksi Cepat (TRC) bersiaga di wilayah rawan yakni 15 personel di Kecamatan Leuwiliang, dan 15 personel di kawasan selatan, serta sisanya 30 personel menyebar.
“Mereka siaga selama 24 jam. Jika terjadi bencana di saat sedang beristirahat, mereka akan terjung langsung,” tukasnya.
Koesparmanto juga meminta Kecamatan membuat Unit Pelayanan teknis (UPT) agar BPBD bisa bergerak cepat dalam mengantisipasi setiap setiap kejadian bencana.
BOGOR-Badai belum berlalu. Setidaknya hingga akhir Oktober nanti, hujan deras, angin kencang dan sambaran petir masih mengancam Bogor. Berdasarkan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS