Waspada, Bahan Kimia Bisa Picu Kegemukan
jpnn.com - Ternyata bukan cuma kombinasi kebanyakan makanan dan malas berolahraga, paparan beberapa bahan kimia juga bisa bikin berat badan naik. Kondisi ini makin lama akan memicu kegemukan. Lalu bagaimana bisa bahan kimia bikin gemuk?
Sebuah contoh bisa diambil dari sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Qi Sun, profesor di Harvard T. H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat (AS) dan rekan. Studi tersebut dipublikasikan di jurnal “PLOS Medicine” pada 2018. Hasilnya menemukan bahwa orang dewasa yang gemuk dan obesitas dengan konsentrasi tinggi bahan kimia buatan PFASs dalam darah, setelah berat badannya turun bisa dengan cepat naik kembali.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menyebut, PFASs bisa ditemukan di kemasan makanan, produk rumah tangga komersial, tempat kerja, air minum, hingga organisme hidup.
Bahan kimia lainnya yang juga memengaruhi berat badan
Bruce Blumberg, seorang profesor di departemen biologi perkembangan dan ilmu farmasi dari Universitas California Irivine, Amerika Serikat (AS), merupakan orang yang pertama kali menciptakan istilah “obesogen” tahun 2006.
Obesogen dipakai untuk mendeskripsikan zat tak kasatmata (tak terlihat) yang mendorong tubuh untuk menambah atau menahan lemak.
“Ada beberapa bahan kimia yang dapat mengubah cara kerja tubuh dalam menangani kalori,” kata Bruce seperti dikutip di MSN, yang penelitiannya telah menunjukkan bahwa paparan tunggal sejumlah kecil obesogen pada awal kehidupan bisa membuat tikus mengalami obesitas di kemudian hari.
Perbanyak konsumsi makanan whole food dan batasi produk kemasan
Ada beberapa bahan kimia yang dapat mengubah cara kerja tubuh dalam menangani kalori.
- 7 Makanan Ini Bakalan Bikin Berat Badan Ambyar
- 8 Khasiat Teh Ginseng, Wanita Pasti Suka
- 10 Khasiat Teh Hijau, Bikin Penyakit Kronis Ini Enggan Mendekat
- 10 Khasiat Minyak Zaitun, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Cara Mencegah Obesitas pada Anak dengan Pola Hidup Aktif
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Lemon Campur Madu, Berat Badan Bakalan Ambyar