Waspada, Bahrun Naim Si Pentolan ISIS Sudah Masuk Filipina Selatan
jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengungkapkan bahwa salah satu pentolan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) Bahrun Naim sudah bergeser. Kini, Bahrun diduga sudah masuk ke Filipina Selatan.
Menurut Boy, ahli propaganda dan teknologi informasi yang selama ini tinggal di Suriah itu mendapat mandat dari ISIS untuk berafiliasi dengan kelompok teroris di Filipina Selatan. ”Terakhir informasinya mereka mendapatkan tugas di Asia Tenggara berbasis di Filipina Selatan," kata Boy di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Bahrun Naim tidak sendirian. Sebab, pentolan Jamaah Ansorut Daulah (JAD) yang selama ini di Suriah juga pindah ke Filipina Selatan.
"Seperti Bahrun Syam dan Abu Whalid alias Syaifudin," imbuhnya.
Lebih lanjut Boy mengatakan, Bahrun Naim merupakan sosok yang mencari sel-sel baru teroris di Indonesia sekaligus menyediakan fasilitas pendukungnya. Hal itu terungkap dari sejumlah penangkapan teroris di Indonesia yang ternyata terhubung langsung dengan Bahrun Naim.
Penangkapan yang terbaru adalah kelompok Nur Solihin Cs di Bintara, Bekasi pada akhir pekan lalu. Kelompok yang melibatkan seorang perempuan bernama Dian Yulia Novi yang disiapkan sebagai pelaku bom bunuh di Istana Negara.
"Khususnya kelompok Nur Solihin cs di mana pada tanggal 10 Desember lalu telah dilakukan rangkaian penangkapan sampai dengan tadi malam," tutur Boy.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengungkapkan bahwa salah satu pentolan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) Bahrun Naim sudah bergeser.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima