Waspada! Bandar Narkoba Manfaatkan Kurir Anak
jpnn.com, KEDIRI - Kasus peredaran narkoba di Kediri, Jatim semakin merajalela. Kini para pemakai maupun pengedar bukan hanya golongan dewasa, tetapi sudah meluas ke anak-anak.
Mereka yang di bawah umur telah mengenal pil dobel L atau sabu-sabu (SS).
Bukan hanya itu, kini banyak anak yang dimanfaatkan sebagian orang maupun bandar narkoba untuk dijadikan kurir hingga melakukan praktik peredaran narkoba.
Adapun mulai Januari hingga bulan ini, sudah ada delapan anak yang terjerat narkoba.
Entah sebagai pengedar maupun pemakai saja. "Ada beberapa yang sudah divonis juga," terang Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak Juliestrieksi.
Sidi Purnomo, pembimbing bapas yang menangani Fe, salah satu terdakwa menerangkan dia hanya menjadi kurir SS.
Tidak sampai mengonsumsi barang tersebut. "Dari sekali berhasil mengantarkan sabu-sabu ke tempat tujuan, Fe mendapatkan upah Rp 100 ribu," terang Sidi.
Selain karena upah anak lebih murah ketimbang menyuruh orang dewasa, menggunakan kurir anak mengurangi resiko dihukum penjara lama. (fiz/c21/diq/jpnn)
Kasus peredaran narkoba di Kediri, Jatim semakin merajalela. Kini para pemakai maupun pengedar bukan hanya golongan dewasa, tetapi sudah meluas ke
Redaktur & Reporter : Natalia
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- Polisi Ciduk Kurir Narkoba, Bawa 25 Kg Sabu-sabu dari Malaysia
- Polres Serang Tangkap Kurir Narkoba Internasional Berpenghasilan Ratusan Juta Rupiah
- Jadi Sopir Jaringan Narkoba Sultan Malaysia, Oknum Polisi Briptu AW Belum Tersangka
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil