Waspada Banjir pada Desember
jpnn.com - PONTIANAK--Beberapa daerah di Kalimantan Barat harus mewaspadai terjadinya banjir yang berpotensi terjadi pada Desember hingga Februari mendatang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar, Syawal Bondoreso menyatakan banjir terjadi tak hanya karena curah hujan tinggi, melainkan juga kiriman dari provinsi lain.
"Seperti di Sekadau, pernah terjadi banjir karena kiriman dari Kalimantan Tengah. Dkhawatirkan juga jika pasang air laut tinggi," ujar Syawal di DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (28/11).
Syawal menuturkan, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, ada enam kabupaten yang rawan terjadi banjir. Daerah tersebut diantaranya kawasan pesisir seperti Sambas dan Singkawang, kabupaten dengan curah hujan tinggi seperti di pedalaman Kapuas Hulu, Landak, dan Sekadau. Tetapi prediksi tersebut dapat berubah, mengingat saat ini terjadi anomali cuaca.
"Pagi ini (kemarin) saya mendapat info dari Kepala BPBD Landak, di sana air tergenang gara-gara gorong-gorong sumbas. Saya sudah koordinasi dengan Bina Marga, karena untuk membongkar gorong-gorong dan itu jalan nasional," ungkap Syawal.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, BPBD Kalbar bersama instansi terkait di daerah melakukan koordinasi. Logistik juga disiapkan seperti perahu karet, sandang, dan pangan. Pada tahun ini, ada beberapa kabupaten yang mendapatkan bantuan perahu karet, seperti Singkawang.
Langkah antisipasi lainnya yakni BPBD Kalbar akan menggelar gladi lapang banjir di Singkawang. Rencananya kegiatan dilaksanakan pada 10 Desember mendatang. Menurut Syawal, gladi lapang dipusatkan di Singkawang mengingat Sambas belum memiliki BPBD. Nantinya BPBD Bengkayang dan Kota Pontianak ikut serta.
"Jadi jika banjir di Sambas, dari Singkawang bisa turun. Jika Singkawang banjir, dari Bengkayang bisa turun," katanya. (uni)
PONTIANAK--Beberapa daerah di Kalimantan Barat harus mewaspadai terjadinya banjir yang berpotensi terjadi pada Desember hingga Februari mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya