Waspada, Banyak Palung di Pantai Selatan Jawa

jpnn.com - JPNN.Com - Masyarakat yang memiliki rencana menghabiskan malam tahun baru di pantai sebaiknya berhati-hati. Cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi dan gelombang terkadang tiba-tiba tinggi.

Nah, bagi yang hendak bermalam tahun baru di kawasan laut selatan Jawa khususnya Pantai Jatimalang Purworejo, sebaiknya ekstra-waspada. Sebab, di wilayah pantai selatan banyak lebeng atau palung.

Kasi Kesiapsiagaan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo Edy Purwanto mengatakan, biasanya banyak wisatawan mandi di pantai. Namun, karena terlena dan tak hati-hati, biasanya terjebak di palung. lalu hilang karena terjebak di palung.

“Di Jatimalang itu banyak palung-palungnya yang tidak diketahui oleh wisatawan. Banyak orang yang datang, karena saking senangnya langsung mandi. Disitulah biasanya mereka terlena,” imbuh Edy.

Untuk itu, Edy menyarankan kepada pengunjung atau warga agar tidak mandi di pantai. Meskipun ombak tampaknya bersahabat, tapi permukaan air laut bisa sewaktu-waktu berubah dengan cepat.

“Ramalan cuaca sekarang berbeda dengan dahulu. Sekarang dirilis bisa sewaktu-waktu melihat keadaan yang ada, padahal dahulu bisa untuk beberapa hari. Makanya kalau bisa menghindarkan mandi di pantai,” katanya.

Selain itu, BPBD Purworejo juga tidak mendirikan posko secara khusus di Pantai Jatimalang. Alasannya, posisinya berada di tengah-tengah sementara ancaman bencana bisa dari berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo.

“Untuk tahun ini, kami mengandalkan relawan bencana yang sudah mendapatkan pelatihan yakni dari Desa Jatimalang, Jatikontal dan Gendangan. Setiap desa kita melatih 20 orang dan kita harapkan siap saat mengamankan liburan di pantai sekitar mereka tinggal,” katanya.(udi/ong/jpg/ara/jpnn)