Waspada! Begal Motor Intai Warga Balikpapan
jpnn.com - BEGAL atau aksi perampasan motor secara paksa tak segan melukai korbannya. Ini bukan fenomena biasa, kata Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Amir.
Meski kasus begal di Balikpapan masih tergolong minim, masyarakat perlu berhati-hati setiap kali berpergian. Begal tidak berbeda dengan pelaku kejahatan lainnya, muncul karena kurangnya kewaspadaan setiap korban.
“Pemberitaan akhir-akhir ini patut menjadi pelajaran. Kita harus lebih waspada, apalagi di malam hari. Kejahatan ini terjadi saat sepi,” terang M Amir kepada Balikpapan Pos (Grup JPNN.com), Minggu (1/3).
Tidak hanya begal, patroli rutin kepolisian menyasar aksi kejahatan lain.
“Tidak hanya begal, pencurian, ranmor, dan tindakan kriminal lainnya juga harus kita minimalisir. Biasanya kami lakukan di jam rawan yaitu malam hingga dini hari,” ujarnya.
Pemahaman kepada masyarakat juga harus dilakukan melalui wadah sosialisasi yang aktif. Kegiatan yang mencurigakan wajib dilaporkan ke pihak berwajib.
“Sering juga kami saat melakukan patroli, mendatangi warga yang sedang berkumpul, biasanya kami memberikan himbauan dialogis, bertujuan agar kita juga bisa interaksi dengan warga,” ungkapnya. (bp-26/war/jpnn)
BEGAL atau aksi perampasan motor secara paksa tak segan melukai korbannya. Ini bukan fenomena biasa, kata Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Amir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar