Waspada! Begini Modus Penipuan Rekrutmen PT Pegadaian, Jangan Sampai Tertipu ya
jpnn.com, JAKARTA - Modus penipuan rekrutmen karyawan PT Pegadaian, seolah tak pernah ada habisnya, meski sudah banyak memakan korban.
VP Corcom PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengungkap modus yang kerap digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan perseroan.
Selama ini para pelaku penipuan mengirim email secara acak kepada para pencari kerja.
Email tersebut berisi penerimaan karyawan dengan mencatut dan memalsukan tanda tangan direksi atau pejabat PT Pegadaian lainnya.
Para pencari kerja seolah-olah diundang untuk mengikuti proses rekrutmen lanjutan, seperti tes psikologi atau tes wawancara.
"Dengan modus untuk biaya akomodasi dan transportasi, penerima email diminta mentrasfer sejumlah uang kepada rekening agen travel yang dikatakan bekerja sama dengan panitia," ujar Basuki.
Terkait hal tersebut, Basuki memastikan perseroan tidak bekerjasama dengan pihak luar dalam melakukan rekrutmen karyawan.
“Perusahaan tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan travel manapun dalam setiap rekrutmen karyawan. Maka jika terdapat informasi seperti itu agar diabaikan karena dapat dipastikan bahwa hal itu adalah tindak pidana penipuan,” tegas Basuki.
Modus penipuan rekrutmen karyawan PT Pegadaian, seolah tak pernah ada habisnya, meski sudah banyak memakan korban.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan