WASPADA!! Berlebihan Menonton TV Bisa Tingkatkan Risiko Bekuan Darah
jpnn.com - MENONTON televisi terlalu lama, bisa berbahaya bagi kesehatan Anda, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Circulation, hal ini bisa meningkatkan risiko kematian akibat gumpalan darah di paru-paru.
Duduk untuk waktu yang lama pada suatu waktu merupakan faktor risiko untuk jenis gumpalan berbahaya, yang juga dikenal sebagai emboli paru.
Dalam studi mereka, para peneliti Jepang mencatat bahwa emboli paru memang terjadi lebih jarang di Jepang daripada di negara-negara barat, tetapi itu mungkin akan meningkat dan gaya hidup memainkan peran.
Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti menanyai lebih dari 86 ribu orang dewasa tentang berapa jam sehari mereka menghabiskan menonton televisi.
Selama dua dekade berikutnya, sebanyak 59 orang meninggal dari bekuan darah di paru-paru.
Para peneliti menemukan, bahwa orang yang menonton TV lebih dari lima jam sehari adalah 2,5 kali lebih mungkin untuk meninggal karena faktor emboli paru, dibanding mereka yang melakukannya kurang dari lima jam.
Orang-orang yang menonton TV antara dua setengah hingga lima jam sehari juga berada pada peningkatan risiko, meskipun secara signifikan lebih rendah yakni 1,7 kali atau 70 persen.
Secara keseluruhan, setiap dua jam menonton TV setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar 40 persen.
MENONTON televisi terlalu lama, bisa berbahaya bagi kesehatan Anda, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Circulation, hal ini bisa
- GENIX 2, Solusi Relaksasi Modern di Tengah Gaya Hidup Aktif
- Gunung Gamalama Mengeluarkan Asap Putih Setinggi 150 Meter
- MASINDO Gelar Diskusi, Soroti Kesadaran Risiko Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- Sysmex Indonesia Luncurkan Alat Hematologi Flagship, XR-Series
- Kelainan Bawaan Pada Bayi Baru Lahir Kerap Terjadi, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- Hari Osteoporosis Nasional 2024: Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan Tulang Dinilai Masih Kurang