WASPADA! Bisa Jadi Ada Kepentingan Asing Di Balik Skandal "Papa Minta Saham"

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin melihat ada kejanggalan dalam skandal "papa minta saham" yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
Menurut dia, skandal itu sengaja dimunculkan untuk menggolkan kepentingan asing sekaligus menggoyang posisi politikus Partai Golkar tersebut.
“Setya Novanto menjadi menjadi korban penzaliman Freeport dan Sudirman Said," kata Said kepada wartawan, Jumat (20/11).
Ia mendorong Komisi I DPR untuk memanggil Sudirman dan Freeport agar menjelaskan soal rekaman itu.
"Bisa jadi ada kepentingan asing dalam polemik penyadapan ini,” katanya.
Sebab, sebelumnya sudah ada perjanjian antara Sudirman Said dengan Freeport mengenai perpanjangan izin.
Baginya, perekaman itu seperti penyadapan. Padahal, yang berhak menyadap hanya Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Dia mau mengambil peran KPK. Jadi, kalau asing sudah berbuat seperti ini, bahaya," paparnya.
JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin melihat ada kejanggalan dalam skandal "papa minta saham" yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Tim BTB Gelar Aksi Resik Masjid Pascabanjir di Jatinegara
- Tom Lembong Kecewa atas Dakwaan, Pertanyakan Dasar Perhitungan Kerugian Negara