Waspada! Daerah Ini Masuk Zona Merah Penularan AIDS
jpnn.com, GRESIK - Kabupaten Gresik, Jatim masih termasuk zona merah dalam jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Hingga Oktober ini, tercatat ada 88 penderita. Sebenarnya setiap tahun jumlahnya dinyatakan turun, tetapi tetap tergolong banyak. Mereka menolak diperiksa.
Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, pada 2016 ada 115 penderita. Kemudian, pada 2017, angkanya turun menjadi 91 orang.
Berikutnya, pada 2018, jumlah ODHA lebih sedikit lagi. Hanya 88 orang. Rata-rata mereka berusia produktif. Namun, Gresik dinyatakan masih masuk zona merah di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik dr Mukhibatul Khusnah menjelaskan, zona merah berarti jumlah kasus masuk delapan besar terbanyak di Jatim.
''Zona merah ini karena memang dari AIDS. Kalau HIV lebih sedikit,'' ujarnya.
Dari total kasus ODHA, lanjut Khusnah, lebih dari 50 persen merupakan penderita AIDS. Lebih parah daripada HIV.
Mengapa baru diketahui saat sudah mengidap AIDS? Sebab, para penderita enggan memeriksakan diri sejak awal.
Penderita AIDS cenderung tidak mau memeriksakan diri setelah tertular penyakit itu dari pasangannya.
- Perempuan dan Anak Harus Jadi Prioritas untuk Akhiri Epidemi AIDS
- Tercatat 432 Warga Menderita HIV AIDS, Paling Banyak Usia 25 Tahun
- Siti Nadia: HIV/AIDS Tak Boleh Luput dari Perhatian di Masa Pandemi
- Ada 109.676 Orang dengan HIV AIDS di Ibu Kota, Warga Jakarta Perlu Bergerak Bersama
- Bupati Pimpin Razia Tempat Karaoke, Temukan Pemandu Lagu Terjangkit HIV
- Jumlah Pasien AIDS Meningkat 120 Persen, 25 PSK Langsung Diamankan