Waspada! Daerah Ini Masuk Zona Merah Penularan AIDS
Penderita ditemukan ketika sudah positif AIDS. Sistem kekebalan tubuhnya telah rusak.
''Masalahnya di situ. Ketika sudah ada risiko, mereka enggan periksa. Padahal, jika periksa sejak dini, bisa mencegah infeksi oportunistik (IO),'' ungkapnya.
Meski begitu, tambah mantan kepala Puskesmas Sukomulyo tersebut, ada banyak penderita yang baru kena HIV.
''Ini lebih baik. Sebab, penanganannya bisa maksimal. Terlebih lagi mencegah penularan,'' tuturnya.
Penderita yang enggan periksa berisiko menulari pasangannya. Jika baru diketahui setelah positif AIDS, kebanyakan di antara mereka sudah menularkan virus ke pasangan.
''Otomatis, kami juga harus memeriksa pasangannya,'' jelasnya.
Apa buktinya? Khusnah menyebutkan, dari 88 ODHA, ada 50 persen pengidap AIDS.
Sisanya, sekitar 35 persen, adalah pasangan mereka yang tertular. ''Mereka tidak sadar sudah menularkan. Inilah penyebabnya angka tinggi,'' tegasnya.
Penderita AIDS cenderung tidak mau memeriksakan diri setelah tertular penyakit itu dari pasangannya.
- Perempuan dan Anak Harus Jadi Prioritas untuk Akhiri Epidemi AIDS
- Tercatat 432 Warga Menderita HIV AIDS, Paling Banyak Usia 25 Tahun
- Siti Nadia: HIV/AIDS Tak Boleh Luput dari Perhatian di Masa Pandemi
- Ada 109.676 Orang dengan HIV AIDS di Ibu Kota, Warga Jakarta Perlu Bergerak Bersama
- Bupati Pimpin Razia Tempat Karaoke, Temukan Pemandu Lagu Terjangkit HIV
- Jumlah Pasien AIDS Meningkat 120 Persen, 25 PSK Langsung Diamankan