Waspada Daging Ayam Suntik dan Babi
Selasa, 31 Juli 2012 – 13:34 WIB

Waspada Daging Ayam Suntik dan Babi
BANDUNG-Warga Kota Bandung dihimbau waspada dengan keberadaan ayam suntikan. Mengingat penjualnya cukup banyak dan tersebar. Bukan hanya itu salah satu warga di Cinunuk pun mencurigai peredaran daging babi di pasar Kiaracondong. "Untuk sapi lebih terpantau karena dipotong di lima rumah pemotongan hewan yang ada di Kota Bandung. Dan alhamdulillah di Kota Bandung tidak ditemukan," tuturnya.
Sekretaris Dinas Pertanian Kota Bandung Eli Wasliah, kepada wartawan, Senin (30/7) mengatakan meski belum menemukan namun pihaknya meminta masyarakat waspada karena penjual ayam beragam hingga ke jongko-jongko.
Daging sapi gelongongan dan daging ayam suntikan, pada prinsipnya sama yakni memasukkan air pada kedua daging tersebut agar bobotnya mengalami kenaikan Hanya saja, untuk daging sapi gelongongan ini air diberikan sebelum sapi tersebut disembelih atau dalam kedaan masih hidup. Sementara untuk ayam suntikan, air disuntikan setelah ayam tersebut disembelih.
Baca Juga:
BANDUNG-Warga Kota Bandung dihimbau waspada dengan keberadaan ayam suntikan. Mengingat penjualnya cukup banyak dan tersebar. Bukan hanya
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal