Waspada Daging Oplosan
Kamis, 20 Juni 2013 – 08:37 WIB
Robert meminta masyarakat waspada saat membeli daging dan ikan, baik di pasar tradisional maupun ritel. Diduga, peredaran daging dan ikan busuk, serta daging gelonggongan sudah masuk ke sejumlah pasar tradisional, dengan memanfaatkan tingginya harga dan permintaan komoditas tersebut. Apalagi, sekarang harga daging sangat mahal.
Baca Juga:
Sebagian masyarakat akan beralih mengonsumsi jeroan. Ini menjadi celah bagi sejumlah pedagang nakal memperjualbelikan jeroan busuk, yang umumnya adalah produk impor.
“Jelang Ramadan, kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran daging dan jeroan busuk, seperti hati sapi, paru, juga ikan busuk harus ditingkatkan,” imbaunya.
Menurut dia, sangat mungkin ada pedagang nakal yang menyisipkan daging dan ikan busuk di antara daging dan ikan segar. Mereka memanfaatkan kelengahan pembeli, yang tidak semuanya mampu untuk membedakan daging segar dan busuk.(ram/c)
BOGOR - Dinas Pertanian melalui bidang peternakan akan menyelidiki daging sapi busuk dan oplosan yang beredar pasar tradisional. “Kami sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS