Waspada dan Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Modus keempat berupa kiriman luar negeri.
Modus ini paling sering ditemui di masyarakat dikarenakan si pelaku harus terlebih dahulu berkenalan atau membangun kepercayaan selama berbulan-bulan.
Modus jenis ini paling banyak menyerang kaum hawa karena kepercayaan yang telah dibangun oleh si pelaku penipuan dengan motif asmara dan menimbulkan kerugian paling besar.
Cara kerja modus ini ialah setelah berkenalan dan membangun kepercayaan, pelaku mengaku dirinya mengirimkan barang kepada korban yang biasanya berisi ponsel, tas, emas termasuk uang.
Kemudian, oknum yang mengaku petugas Bea Cukai menyatakan bahwa paket ditahan oleh Bea Cukai karena barangnya melebihi nilai batasan, atau harus bayar bea masuk.
Korban biasanya diminta transfer sejumlah uang agar barang dapat dikirimkan ke penerima ke rekening pribadi milik pelaku.
Modus kelima adalah teman ditahan. Modus kali ini diawali dengan korban yang berkenalan dengan pelaku melalui media daring.
Setelah beberapa lama, pelaku menyatakan ingin mengunjungi Indonesia.
Sebagai instansi yang bertugas melakukan pungutan negara, Bea Cukai masih menjadi sasaran empuk para pelaku penipuan yang tidak bertanggung jawab.
- Penyidikan Tuntas, Kasus 558 Ribu Batang Rokok Ilegal Diserahkan ke Kejari Banyuwangi
- Bea Cukai Aceh Musnahkan Bawang Merah dan Pakaian Bekas Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi
- Bea Cukai Malang Lepas Ekspor 360 Paket Produk Keripik Buah dan Sayur ke Singapura
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan