Waspada, Data Informasi Indonesia telah Dikuasai Asing
jpnn.com, JAKARTA - Chairman Lembaga Communication dan Information System Research Center (CISSRec) Pratama Persadha mengatakan sebuah negara bisa terancam hancur jika sistem internetnya diserang pihak luar.
Menurutnya, menguasai suatu negara tidak perlu melakukan peperangan. Jika seorang yang berniat jahat bisa menguasai data informasi suatu negara, maka negeri itu bisa terancam dihancurkan
"Menguasai suatu negara itu tidak perlu harus menang perang, atau ngebom. Cukup menguasai data informasi saja," ungkap Pratama seperti dikutip dari Podcast JPNN.com di YouTube, Selasa (8/6).
Pratama menambahkan semakin banyak data informasi yang dikumpulkan, maka dengan mudah negara tersebut dikendalikan.
Pratama pun tidak menampik saat ini Indonesia sedang dikendalikan oleh negara asing.
Sebab, kata dia, negara asing tersebut sudah mengetahui informasi data Indonesia.
"Saat ini Indonesia dikendalikan negara asing, karena mereka memiliki informasi data rahasia kita," ungkap pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu.
Dia pun melihat hal itu dari menjamurnya berbagai platform e-commerce di Indonesia dan kebanyakan investornya dari negara lain.
Pakar keamanan siber menyebutkan negara asing tersebut sudah mengetahui informasi data Indonesia.
- Tingkatkan Konektivitas & Perkuat Ekosistem Digital, JIP Perkenalkan ISP
- Lippo Karawaci Gandeng FiberStar dan CBN, Hadirkan Koneksi Internet Cepat
- Turis Australia Mengaku Data Mereka Bocor di Bandara Bali Akibat Gangguan Visa Elektronik
- VPN Proxy: Panduan Lengkap untuk Pengguna di Indonesia
- Download Aplikasi di Laptop Jadi Makin Lancar Pakai Biznet
- Kementerian Kominfo Tindak Lanjuti Arahan Presiden Antisipasi Kebocoran Data NPWP