Waspada DBD, Masyarakat Diimbau Giatkan Gerakan 3M
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyakit demam berdarah dengue atau DBD dan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan menggiatkan gerakan 3M yaitu menutup, menguras, dan menimbun.
“Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah DBD," kata Bamsoet, Rabu (30/1).
Bamsoet juga mendorong kementerian kesehatan segera memfasilitasi pengiriman, baik tenaga medis maupun obat-obatan ke daerah-daerah yang terkena penyakit demam berdarah dengue atau DBD.
BACA JUGA: Sudah 1.061 Kasus DBD Selama Januari 2019, 2 Orang Meninggal Dunia
“Ini untuk mempermudah dan mempercepat penanganan terhadap masyarakat yang menderita penyakit DBD," katanya.
Politikus Partai Golkar itu mendorong kemenkes melalui pemerintah daerah, dan dinas kesehatan secara bersama menangani dan menanggulangi DBD khususnya di DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Bamsoet mendorong kementerian dalam negeri melalui pemda bersama dengan dinkes meminta perangkat daerah kecamatan dan kelurahan untuk secara berkala melakukan fogging (pengasapan), memberikan obat pembunuh jentik nyamuk abate kepada masyarakat.
Dia juga meminta mereka memberikan imbauan kepada masyarakat untuk secara rutin melakukan kerja bakti guna membersihkan genangan-genangan air sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
Bamsoet mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyakit demam berdarah dengue atau DBD dan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan menggiatkan gerakan 3M yaitu menutup, menguras, dan menimbun.
- 1.243 Orang Positif Demah Berdarah di Sumenep
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Upaya Kolektif Mampu Cegah Kasus Dengue di Indonesia
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia