Waspada! Demam Berdarah Mulai Mengancam Daerah Ini
Jumat, 08 Februari 2019 – 07:38 WIB

CEK JENTIK: Petugas saat mengecek sejumlah genangan air yang berpotensi sebagai tempat berkembangbiak jentik. Foto: Eka Prasetya/Radar Bali/JPNN.com
Pihaknya pun meminta masyarakat lebih waspada dengan kondisi saat ini. Sebab perkembangan populasi nyamuk aedes aegypty masih akan tumbuh selama beberapa bulan ke depan.(rb/eps/pra/mus/JPR)
Baca Juga:
Wabah penyebaran penyakit demam berdarah mulai mengancam warga Buleleng. Bahkan hanya dalam kurun waktu sebulan, sudah ada puluhan kasus demam berdarah yang ditemukan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Soffell dan Pemerintah Provinsi Bali Sasar 35 Desa dan Kelurahan
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- 1.243 Orang Positif Demah Berdarah di Sumenep
- Upaya Kolektif Mampu Cegah Kasus Dengue di Indonesia