Waspada, Demam Berdarah tak Hanya Menyerang di Musim Hujan
jpnn.com - Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus yang paling sering ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tak hanya mengintai di musim hujan, bila lingkungan tempat tinggal Anda terdapat genangan air yang merupakan tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak, demam berdarah bisa saja menghampiri.
Tak hanya mengintai di musim hujan
Pada musim kemarau, nyamuk Aedes aegypti masih dapat berkembang biak dan menyebarkan virus demam berdarah selama tidak dilakukan upaya pemberantasan jentik nyamuk.
Belum lagi, penularan demam berdarah juga bisa terjadi melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang memperoleh virus dari manusia yang sedang terinfeksi demam berdarah.
Di dalam tubuh nyamuk, virus menginfeksi saluran cerna dan menyebar ke kelenjar air liur nyamuk selama 8-12 hari. Setelah melewati masa inkubasi, virus tersebut dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan selanjutnya.
Dan perlu Anda ketahui, angka kejadian infeksi biasanya lebih sering terjadi di luar ruangan (outdoor) dan pada siang hari. Karena pada kondisi tersebut nyamuk penyebab demam berdarah lebih sering menggigit manusia.
Perhatikan rumah dan sekitarnya
Yang tak boleh luput dari perhatian Anda adalah lingkungan tempat tinggal Anda. Sebab, tempat tumbuh dan berkembangnya nyamuk biasa terjadi di genangan air yang sering dijumpai di lingkungan sekitar rumah.
Penularan demam berdarah juga bisa terjadi melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang memperoleh virus dari manusia yang sedang terinfeksi demam berdarah.
- 8 Makanan yang Wajib Anda Konsumsi Saat Musim Hujan
- Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Pacu Cetak Sawah di Kalteng
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan