Waspada, Dua Hari ke Depan Masih Berpotensi Hujan Angin
Kamis, 17 Januari 2019 – 09:10 WIB

Pohon yang rubuh karena terjangan angin. FOTO : Jawa Pos
jpnn.com, SURABAYA - Pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang menimpa mobil di Jalan Wuni. Tak hanya itu, sebuah rumah juga roboh di Undaan Wetan. Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa tersebut.
Pertemuan massa udara itu dipengaruhi panas yang terjadi pada pagi dan siang. Panas tersebut disebabkan konsentrasi awan berkurang. Radiasi matahari tidak terhalang. Wajar jika panas terasa terik sejak pagi hingga sore. Lalu, sore mulai terjadi konvergensi yang berujung hujan.
Fajar mengatakan, tren hujan lebat disertai angin mulai turun. Berdasar pantauan radar, dua hari ke depan Surabaya dan sekitarnya masih berpotensi hujan disertai angin kencang.
Seperti yang terjadi kemarin, hujan mengguyur Surabaya dan sekitarnya pukul 15.00. Cukup lebat. Akibatnya, pohon yang berada di lapangan tenis Jalan Wuni tumbang. Pohon tersebut menimpa mobil pikap bernopol B 8672 KAL.
Mobil yang mengangkut barang paket itu dikemudikan Mu'ad. Sesaat sebelum kejadian, Mu'ad berhenti di sisi timur Jalan Wuni. Dia bersama rekannya bermaksud melanjutkan perjalanan ke Jalan Semut Kali. Tiba-tiba ada benda yang menjatuhi atap mobilnya. Kaca depan langsung hancur. ''Saya lihat pohon besar dan daun ada di atas mobil,'' katanya.
Tim linmas bersama dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau tiba di lokasi sekitar 15 menit kemudian. Mereka memotong kayu yang menimpa mobil tersebut. Barang yang berada di pikap dievakuasi ke mobil yang lain. ''Akan kami kirim ke Jalan Semut,'' ucapnya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, juga terjadi insiden robohnya beberapa rumah toko (ruko) di Jalan Undaan Wetan. Tembok bagian depan dan atap empat ruko roboh secara bersamaan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua sepeda motor terlihat ringsek akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Radiasi matahari tidak terhalang. Wajar jika panas terasa terik sejak pagi hingga sore. Lalu, sore mulai terjadi konvergensi yang berujung hujan
BERITA TERKAIT
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Terdampak
- Cuaca di Riau Hari Ini, Hujan Lebat & Angin Kencang di Beberapa Wilayah, Waspadalah
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Disertai Angin Kencang di Semarang, Rusak Parah
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025