Waspada E Coli, Indonesia Stop Impor Buah-buahan
Selasa, 07 Juni 2011 – 14:25 WIB
JAKARTA - Wabah penyakit akibat bakteri E Coli yang saat ini sudah menginfeksi ribuan orang di Eropa, juga menjadi perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia. Terkait hal itu, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih mengungkapkan, untuk sementara Indonesia tidak akan menerima impor sayur-sayuran, termasuk buah-buahan.
"Kita sudah bekerjasama dengan badan karantina, bahwa kita tidak mengimpor sayur-sayuran," kata Endang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/6).
Selain menutup pintu impor, Kemenkes juga disebutkan semakin intensif mensosialisasikan cara hidup sehat. Khususnya dalam hal ini untuk membiasakan membersihkan buah-buahan dan sayur-sayuran sebelum dikonsumsi. "Intinya, kalau kita makan buah, kalau bisa dikupas. Kalau tidak dikupas, ya, dicuci dulu sampai benar-benar bersih, untuk mewaspadai berkembangnya wabah," kata Endang.
Hingga saat ini, kata Endang lagi, masih belum dilaporkan adanya penyebaran wabah akibat bakteri E Coli di Indonesia. Bila cara hidup sehat bisa dijaga teratur dan disiplin, Endang yakin bahwa wabah tersebut tidak akan menyebar di tanah air.
JAKARTA - Wabah penyakit akibat bakteri E Coli yang saat ini sudah menginfeksi ribuan orang di Eropa, juga menjadi perhatian Kementerian Kesehatan
BERITA TERKAIT
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- APP Group Tunjukkan Komitmennya terhadap Pelestarian Lahan Gambut di COP 29 Azerbaijan
- Upaya Patra Jasa Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Kabupaten Kendal
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik