Waspada, Gejala Penyakit Langka Ini Mirip DB
jpnn.com, DENPASAR - Seorang warga dari Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, kemarin (26/3) meninggal dunia di RSUD Negara. Pasien bernama Ni Wayan Supiani itu diduga meninggal akibat demam berdarah (DB).
Namun menurut dokter, pasien meninggal karena penyakit langka yang gejalanya hampir mirip dengan demam berdarah.
Informasi yang dihimpun, pasien dibawa ke RSUD Negara sejak 23 Maret lalu karena mengalami gejala seperti demam berdarah. Di antaranya anemia dan penurunan trombosit.
Pasien juga mengalami panas sehingga diduga disebabkan oleh demam berdarah. Setelah empat hari menjalani perawatan, kemarin pasien meninggal dunia sekitar pukul 3.30 Wita.
Pihak keluarga masih menitipkan jenazah di kamar jenazah RSUD Negara sambil menunggu upacara di rumah duka di Kelurahan Gilimanuk.
”Kemungkinan setelah Nyepi jenazah baru diambil,” kata salah seorang petugas di RSUD Negara.
Direktur Utama RSUD Negara Made Dwipayana mengatakan, pasien tersebut bukan meninggal karena penyakit demam berdarah melainkan penyakit pansitopenia.
Pansitopenia adalah pengurangan signifikan jumlah eritrosit, semua jenis sel darah putih dan trombosit di sirkulasi darah.
Seorang warga dari Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, kemarin (26/3) meninggal dunia di RSUD Negara. Pasien bernama Ni Wayan Supiani
- PKMK untuk Penyakit Langka Masuk Formularium Nasional JKN
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- RS Mandaya Hadirkan Pusat Neuromuscular Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan