Waspada, Gelombang Tinggi 2 Meter Diprediksi Terjadi di Samudera Hindia Barat
jpnn.com, MEDAN - Balai Besar Meteorologi Kilimatologi dan Geofisikia (BBMKG) Maritim Belawan, Sumatera Utara memprakirakan akan terjadi gelombang tinggi dua meter di Samudera Hindia Barat Nias.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Christen Novena pun mengingatkan agar para nelayan dan pemangku kepentingan lainnya waspada potensi tersebut.
Kondisi yang sama diprakirakan juga berpotensi terjadi di wilayah Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh.
Kondisi tersebut berpotensi terjadi Selasa malam hingga Rabu pagi.
"Waspada gelombang dengan ketinggian dua meter diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Nias," kata dia di Medan, Selasa.
Sementara BBMKG Wilayah I Medan menyebutkan cuaca di Sumatera Utara pada Rabu (11/9) siang hingga sore hari berpotensi hujan dengan intensitas sedang di wilayah Asahan, Batubara, Deli Serdang, Binjai, Medan, Padang Sidempuan, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan.
Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan sekitarnya.
Malam hari hujan ringan berpotensi di wilayah Asahan, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Karo, Medan, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Mandailing Natal, Nias Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Samosir, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Toba, dan sekitarnya.
BBMKG Maritim Belawan, Sumatera Utara memprakirakan akan terjadi gelombang tinggi dua meter di Samudera Hindia Barat Nias.
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting