Waspada! Gempa Susulan Berpotensi Terjadi
jpnn.com - PADANG - Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar Ade Edward menjelaskan mengapa gempa yang mengguncang Kota Padang dan sekitarnya pada Rabu (2/3) malam tidak berpotensi besar terjadi tsunami.
Hal ini, kata Ade, karena mekanisme pergerakan lempeng di Samudera Hindia itu mendatar (strike slip), bukan sesar naik (thrust fault).
Dijelaskannya, sumber gempa berasal dari sistem patahan investigator fracture zone (IFZ) di Samudera Hindia yang menyebabkan pergeseran lempeng secara mendatar sehingga tidak akan membangkitkan tsunami besar. Mirip gempa di barat daya Simeulue 11 April 2012.
“Gempa tadi bukan di zona megathrust sehingga masyarakat seharusnya tidak panik. Namun, untuk memberikan rasa aman masyarakat, maka informasi harus tetap diberikan BMKG dan pemda sesuai protap,” ujarnya.
Selain itu, gempa susulan mungkin saja terjadi. Oleh karena itu warga diingatkan agar tetap waspada dan petugas penanggulangan bencana serta pihak terkait lainnya harus mengikuti protap yang sudah ada. (cr2/cr5/cr12/cr3/cr4/roy/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brutal, KKB Bakar Gedung Sekolah & Kantor Kampung di Puncak
- Pohon Tumbang Sebabkan Jalan Pantura Situbondo Macet Total
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- 9 Pelaku Curanmor Ditangkap di Bandung Raya, Ada Residivis
- Prostitusi Terselubung di Kawasan Wisata Religi Gunung Kemukus Sragen
- 9 Penumpang Speedboat Terdampar di Perairan Unir Asmat Dievakuasi Tim SAR