Waspada, Gunung Semeru Mengeluarkan Awan Panas
jpnn.com, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebutkan Gunung Semeru kembali bererupsi dengan mengeluarkan awan panas sejauh tiga kilometer.
Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Jawa Timur Bagyo Setiono mengatakan bahwa semburan awan panas tersebut, terjadi pada Senin (3/3) kurang lebih pukul 17.33 WIB. Saat ini, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masuk dalam kategori level II (waspada).
"Iya benar (mengeluarkan awan panas). Guguran awan panas teramati dengan amplitudo maksimal 23 milimeter, dengan lama gempa hingga 540 detik," kata Bagyo, saat dikonfirmasi Antara dari Kota Malang, Jawa Timur.
Bagyo menambahkan, luncuran awan panas tersebut mengarah ke Besuk Kembar dan Besuk Bang dari pusat guguran, dengan jarak kurang lebih 750 meter dari kawah utama.
Menurutnya, fenomena alam di gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu sudah sering terjadi dan kondisi saat ini masih aman dan terkendali.
Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD Kabupaten Malang tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada radius satu kilometer.
"Selain itu juga pada wilayah sekitar empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dari kawah utama," kata Bagyo.
Bagyo menambahkan, masyarakat juga diharapkan agar selalu waspada terhadap potensi luncuran awan panas khususnya yang ada di Kawah Janggring Saloko, agar kemudian fenomena alam tersebut tidak menjadi bencana.
Masyarakat juga diharapkan agar selalu waspada terhadap potensi luncuran awan panas Gunung Semeru.
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan