Waspada, Hipertensi Mengancam 60 Persen Perempuan
jpnn.com, SURABAYA - Hipertensi menjadi salah satu penyebab tertinggi kematian di dunia. Hal tersebut disampaikan dr Triningsih Savitri SpJP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSU Haji Surabaya.
Menurut data, rumah sakit (RS) tersebut setiap bulan rata-rata menerima 2.500 pasien hipertensi. Dari Surabaya maupun dari luar kota. Umumnya, umur penderita di atas 50 tahun.
Yang paling parah, penderita hipertensi kebanyakan datang ke RS sudah dalam kondisi komplikasi.
Misalnya, gagal jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan penebalan dinding pembuluh darah.
"Pasien yang datang dengan kondisi gangguan hipertensi saja hanya sedikit. Sekitar 10 persen dari keseluruhan pasien," katanya.
Tri menyebutkan, yang terbanyak pasien dengan komplikasi gagal jantung. Dia pun menjelaskan mekanisme tekanan darah tinggi yang menyebabkan gagal jantung.
"Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah yang tinggi membuat jantung kerja lebih keras," ucap Tri.
Akibatnya, jantung harus melawan tekanan darah yang tinggi itu.
Selama ini anggapan masyarakat umum menyebut hipertensi adalah penyakit yang menyerang laki-laki.
- Simak! Begini Keunikan Hipertensi bagi Perempuan
- Kenali Risiko Hipertensi, Cegah dan Kurangi Risikonya
- Tukul Arwana 16 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Dokter Bilang Begini
- Tips Jitu Atasi Hipertensi
- Menko PMK: Hipertensi Mengakibatkan Beban Negara Bertambah
- Hindari Hipertensi dan Stroke, Sebaiknya Jangan Beringas Mengonsumsi Makanan Saat Lebaran