Waspada! Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hingga Maret
jpnn.com, PALEMBANG - Masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Sumsel, harus mewaspadai potensi banjir hingga beberapa bulan ke depan.
Pasalnya, cuaca ekstrem, hujan lebat disertai angin kencang, maupun kilat dan petir masih akan terjadi hingga akhir Maret.
Kemarin siang (6/2) banjir sudah melanda Kecamatan Sungai Are, OKU Selatan. Tingginya intensitas hujan membuat debit sungai Air Jambu meluap ke jalan.
“Hujan lebat disertai angin kecang, siang hingga sore memicu banjir ini,” kata Joni (34), warga Sungai Are, kemarin.
“Kalau ini kami tak terlalu khawatir. Yang kami takutkan jika hujan lebat berlangsung terus menerus memicu luapan air sungai Luas. Itu bisa hanyutkan pemukiman warga dan memicu longsor,” imbuhnya. Longsor ini yang mereka takutkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, Doni Agusta, memperingatkan warga terkait cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung.
“Waspada ancaman banjir dan tanah longsor yang rawan. Terutama bagi warga yang tinggal di lereng perbukitan dan sepanjang daerah aliran sungai (DAS),” imbuhnya.
Di PALI, hujan lebat disertai angin kencang beberapa kali mengancam rumah warga. Salah satunya, rumah kayu Asmadi (33), warga Desa Suka Manis, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI yang ambruk, Sabtu (3/2) lalu.
Masyarakat harus mewaspadai potensi banjir akibat curah hujan tinggi disertai petir yang diprediksi terjadi hingga Maret.
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi