Waspada, Ini 5 Bahaya Makan Kue Lebaran Secara Berlebihan
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2015) mengungkapkan adanya hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dan depresi pada wanita pasca menopause.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Meski memiliki rasa yang tidak terlalu manis, kue kering yang kerap tersaji saat Lebaran diam-diam mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi.
Dijelaskan oleh dr. Valda Garcia, mengonsumsi makanan dengan jumlah gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas alias kelebihan berat badan.
3. Memengaruhi Memori Otak
Hampir setiap jenis kue kering diolah menggunakan produk yang mengandung lemak trans. Senyawa tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.
Melansir dari British Daily Mail, para peneliti mengatakan bahwa lemak trans dalam biskuit, kue kering, dan makanan olahan dapat merusak fungsi memori di otak.
Fakultas Kedokteran Universitas California melakukan penelitian terhadap 1.000 pria sehat di bawah 45 tahun yang mengonsumsi lemak dalam jumlah besar.
Peneliti menemukan, sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya.
Baca Juga: Hari Pertama Peniadaan Mudik, Sebegini Jumlah Pergerakan Penumpang di 15 Bandara Angkasa Pura I
Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi sebagai akibat mengonsumsi kue Lebaran secara berlebihan.
- Brawijaya Hospital Saharjo Memiliki Layanan Terpadu BraveHeart
- Simak, IDI Enarotali Beri Informasi Pengobatan yang Tepat bagi Penderita Angin Duduk
- Berkat Pendampingan Bea Cukai Magelang, Perusahaan Ini Sukses Ekspor Kue Kering ke Taiwan
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 7 Makanan Ini Musuh Besar Penderita Diabetes
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya