Waspada, Ini 5 Fakta Kanker Usus Besar yang Perlu Diketahui
3. Kanker Kolorektal dapat dicegah
Kanker kolorektal sangat dapat dicegah dengan skrining kanker secara teratur.
Sebab, kanker kolorektal biasanya berkembang dari polip prakanker (pertumbuhan pada lapisan usus besar dan rektum), skrining yang tepat dapat membantu mendeteksi dan menghilangkan polip ini sebelum berubah menjadi kanker.
4. Waspadai darah dalam tinja
Kanker usus besar memiliki sedikit atau tidak bergejala sehingga ketika menemukan gejala seperti adanya darah dalam tinja, perubahan kebiasaan buang air besar termasuk sembelit atau diare
Jika merasakan ketidaknyamanan pada perut, seperti kram gas atau nyeri, perasaan tidak puas setelah buang air besar hingga adanya benjolan di perut maka perlu melakukan tes darah.
5. Kanker kolorektal yang terdeteksi dapat diobati
Kanker kolorektal merupakan penyakit yang dapat diobati jika terdeteksi dini sebelum memiliki kesempatan untuk menyebar, sedangkan lebih dari 90 persen pasien dengan kanker kolorektal stadium awal bertahan hidup lima tahun setelah diagnosis.
Sayangnya, hanya sekitar sepertiga dari semua kasus kanker kolorektal yang terdiagnosis pada stadium awal maka menjalani skrining rutin penting karena dapat membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal, dan kemudian meningkatkan kemungkinan untuk mengobatinya.
Jenis pengobatan yang direkomendasikan akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk stadium kanker dan kesehatan pasien secara keseluruhan. (mcr28/jpnn)
Kanker usus besar atau dikenal juga sebagai kanker kolorektal perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Sambangi ITS Surabaya, Dirut BPJS Kesehatan Pamer Inovasi Digital Program JKN
- Stres dengan Kondisi Ibunda yang Sakit Kanker, Kiki Farrel Pingsan
- Kiki Farrel: Kami Ikhlas Kalau Mama Harus Pergi
- Ayo Cegah Kanker Usus Besar dengan Langkah Sederhana ini
- Sering Sembelit tanpa Sebab, Hati-hati Kena Kanker Usus
- 3 Tanda Anda Mungkin Penderita Kanker Kolorektal