Waspada, ini 6 Dampak Konsumsi Gula Berlebih
jpnn.com - Gula adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun jika dikonsumsi berlebihan, gula dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan kesehatan. Maka, penting untuk membatasi konsumsi gula.
Faktanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar setiap orang membatasi asupan gula hanya sebanyak 50 gram per hari atau setara dengan 5–9 sendok teh. Sementara itu, menurut American Heart Association (AHA), batas maksimal konsumsi gula adalah 24 miligram per hari atau setara 6 sendok teh.
Bahaya konsumsi gula berlebih
Jika Anda mengonsumsi gula lebih dari jumlah yang dianjurkan, risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan berikut ini akan melonjak tinggi.
1. Diabetes melitus
Mengonsumsi gula atau makanan manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi terhadap insulin. Sebagai akibatnya, kadar gula darah akan cenderung tinggi. Kondisi ini dikenal dengan sebutan penyakit diabetes melitus.
2. Obesitas
Semakin banyak gula yang dikonsumsi, risiko penimbunan lemak jahat di area pinggang dan perut akan lebih mudah terjadi. Parahnya lagi, konsumsi gula dalam bentuk fruktosa (gula sederhana) secara berlebihan dan berkelanjutan, bisa menyebabkan terjadinya resistensi hormon leptin.
Faktanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar setiap orang membatasi asupan gula hanya sebanyak 50 gram per hari atau setara dengan 5–9 sendok teh.
- 5 Makanan Manis Rendah Kalori yang Aman Anda Konsumsi Setiap Hari
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia
- PTPN Group Sumbang Kenaikan Produksi Gula Nasional
- PTPN Group Luncurkan 4 Varietas Tebu Unggulan
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko