Waspada! Ini 6 Penyebab Pendarahan Otak dan Cara Mencegahnya
Gejala perdarahan otak juga bergantung pada tingkat keparahan hemoragik dan jumlah jaringan tubuh yang terdampak. Gejala ini cenderung muncul mendadak dan kerap disebabkan oleh kondisi selain perdarahan otak.
Berikut penyebab perdarahan otak yang paling umum:
1. Cedera Otak Traumatis
Cedera otak traumatis merupakan penyebab perdarahan otak yang umum dialami orang berusia di bawah 50 tahun. Hal ii bisa terjadi karena kepala mengalami benturan akibat kecelakaan maupun aktivitas tertentu.
2. Tekanan Darah Tinggi
Kondisi tekanan darah tinggi yang dibiarkan dalam waktu lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Pada gilirannya, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan perdarahan otak.
3. Aneurisma
Aneurisma merupakan kondisi melemahnya pembuluh darah setelah mengalami pembengkakan.
Aneurisma dapat menyebabkan pembuluh darah arteri pecah, menimbulkan perdarahan otak dan strok.
3. Kelainan Pembuluh Darah
Disampaikan dr. Devia Irine Putri, kelainan pembuluh darah seperti malformasi arteri vena dapat menyebabkan perdarahan otak.
“Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah vena dan arteri terhubung tanpa adanya kapiler,” jelasnya.
“Akibatnya, aliran darah menjadi tidak efektif dan bisa sewaktu-waktu pecah karena tekanan di pembuluh darah tinggi,” dr. Devia menambahkan. Malformasi arteri vena biasanya merupakan kondisi bawaan sejak lahir.
Gejala perdarahan otak meliputi sakit kepala parah, kejang, mual, muntah, pandangan dan konsentrasi menurun, keseimbangan dan kemampuan koordinasi tubuh terganggu hingga menyebabkan hilangnya kesadaran.
- Atasi Sakit Kepala dengan Menggunakan 7 Pengobatan Tradisional Ini
- 4 Manfaat Daun Pandan, Gula Darah Bakalan Selalu Stabil
- 5 Manfaat Labu Siam, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Ampuh Obati Batuk
- 3 Pengobatan Alami Ini Bikin Sakit Kepala Tidak Berkutik
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya