Waspada, ini 7 Dampak Terlalu Banyak Makan Daging
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi daging umumnya kurang mengonsumsi sayur dan buah. Karena asupan serat yang kurang, maka mereka rentan terkena konstipasi. Konstipasi yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir.
4. Dehidrasi
Konsumsi daging yang berlebihan akan menumpuk nitrogen – hasil pemecahan protein – di dalam darah. Akibatnya tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan nitrogen tersebut, salah satunya melalui urine. Apabila terlalu berlebihan, air yang keluar dari tubuh melalui urine pun akan berlebihan sehingga menyebabkan risiko dehidrasi, terutama jika Anda tidak minum dengan cukup.
5. Gangguan ginjal
Asupan daging yang berlebih dapat memperberat kerja ginjal, karena ginjal akan berusaha untuk mengeluarkan nitrogen dari dalam tubuh melalui urine. Makin banyak daging yang Anda konsumsi, maka makin berat pula kerja ginjal Anda.
Terlebih jika fungsi ginjal seseorang sudah mengalami penurunan, maka gangguan ginjal akan bertambah berat. Karena itulah, mereka yang memiliki gangguan ginjal derajat tertentu dianjurkan dokter untuk membatasi daging.
6. Penyakit jantung
Konsumsi daging terlalu banyak, terutama yang tinggi lemak seperti daging merah, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, daging unggas dan ikan menurunkan risiko tersebut.
Meski protein dari daging sangat bermanfaat untuk tubuh, terlalu banyak mengonsumsi daging atau makanan bisa berdampak negatif bagi tubuh.
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- MMI Dorong Generasi Muda Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
- BAZNAS Salurkan Daging Kurban untuk Pengungsi Palestina di Yordania
- Human Initiative Bantu Salurkan Daging Kurban kepada 156.097 Jiwa di Pelosok Negeri
- Indonesia Re Sebar 450 Kg Daging Kurban untuk Masyarakat
- Berbagi Berkah Iduladha, Elnusa Petrofin Bagi Daging Kurban untuk 15.525 Warga