Waspada! Ini Bahayanya Menghirup Cairan Pemutih

2. Asap pemutih juga bisa terjebak pada kulit yang datang dalam kontak langsung dengan pemutih. Sementara asap ini biasanya tidak terkonsentrasi, mereka masih bisa mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan.
Anda bisa menggunakan jus lemon segar atau cuka untuk mengurangi potensi asap dan mengurangi risiko terpapar.
3. Untuk mencegah kecelakaan akibat paparan asap pemutih serta cedera yang berhubungan lainnya, jangan pernah mencampur pemutih dengan produk yang mengandung amonia.
Melakukan hal itu bisa menciptakan gas berbahaya yang akan menyebabkan masalah pernapasan kronis dan bahkan kematian.
Untuk mengurangi risiko reaksi kimia berbahaya, baca semua label dan ikuti petunjuk ketika menggunakan produk pembersih.
Hal yang harus diingat lainnya adalah, pastikan anda menggunakan pemutih dan produk yang mengandung pemutih di daerah berventilasi seperti ruangan besar, kamar dengan jendela yang terbuka, di luar ruangan dll.
Selain itu, mengenakan masker atau respirator serta kacamata keselamatn juga bisa mengurangi risiko Anda terkena asap pemutih, terutama di daerah kecil atau kurang ventilasi.(fny/dil/jpnn)
Mungkin tidak banyak dari Anda yang melakukan hal ini. Meski begitu, Anda tetap perlu mengetahui bahaya pemutih pakaian (whitening) saat melakukan
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025