Waspada! Ini Daerah Sumbu Pendek
jpnn.com - KAJEN – Potensi konflik terbuka pascapemungutan suara di pilkada Kabupaten Pekalongan harus diwaspadai. Ini lantaran perbedaan perolehan suara antarpasangan calon sangat tipis.
Terlebih Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu daerah yang masuk dalam kategori sumbu pendek, yang sangat mudah tersulut konflik meski bermula dari persoalan-persoalan kecil.
"Kabupaten Pekalongan masih merupakan daerah yang masuk dalam kategori sumbu pendek, dimana persoalan-persoalan kecil dapat memunculkan sebuah konflik. Sehingga untuk kegiatan keamanan harus dilakukan secara baik," ujar akil Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng tersebut.
Ia percaya, keterlibatan tokoh-tokoh dan sukarelawan yang bergabung dalam tim pasangan calon juga akan mampu mengendalikan massa pendukung, Sebab mereka sangat dekat dengan masyarakat. Sehingga masih didengar perintah-perintahnya.
Perolehan suara teratas di pilkada Pekalongan pasangan Asip-Arini yang diusung PKB. Dia mengimbau agar massa pendukung pasangan tersebut tidak menggelar kegiatan-kegiatan bersifat hura-hura.
"Kami dari pihak partai PKB yang memenangkan Pilkada, memberikan penegasan agar calon tidak menggelar kegiatan perayaan kemenangan berlebihan yang dapat memunculkan dampak-dampak negatif bagi terciptanya iklim kondusif," kata Sukirman. (yan/sam/jpnn)
KAJEN – Potensi konflik terbuka pascapemungutan suara di pilkada Kabupaten Pekalongan harus diwaspadai. Ini lantaran perbedaan perolehan suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta