Waspada, Ini Lho Bahaya Mencukur Rambut Daerah Sensitif, Penyakit Ini Tidak Ragu Menyerang

Waspada, Ini Lho Bahaya Mencukur Rambut Daerah Sensitif, Penyakit Ini Tidak Ragu Menyerang
Ilustrasi wanita. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pedicularis pubis atau umumnya dikenal dengan kutu kemaluan tidak akan musnah dengan alat cukur, terlebih jika belum dirawat dengan pengobatan infeksi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections melaporkan laki-laki dan perempuan yang mencukur rambut daerah sensitif lebih berisiko mengidap penyakit kelamin, termasuk kutil kelamin, HPV, sifilis, gonore, klamidia hingga HIV.

Hasil temuan ini bahkan masih valid setelah peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti usia, dan jumlah pasangan yang dimiliki.

Jika mencukur atau waxing rambut kemaluan tepat sebelum berhubungan, Anda mungkin lebih dekat dengan berbagai bahaya dan risiko tersebut.

Bukan tanpa alasan, kulit Anda akan lebih sensitif dan rentan terhadap ingrown hairs (rambut tumbuh ke dalam) setelah mencukur bulu.

Ini membuat gesekan apa pun saat berhubungan lebih berisiko menghasilkan iritasi.

Terlebih lagi, daerah sensitif lebih rentan terhadap infeksi herpes karena luka kecil yang terpapar oleh virus, baik lewat mulut atau organ intim(genpi/jpnn)

Ada alasan kenapa sebaiknya Anda tidak mencukur rambut daerah sensitif karena penyakit ini bisa menyerang.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News