Waspada, Investasi Bodong Sudah Telan Rp 105,8 Triliun
Senin, 09 Oktober 2017 – 20:54 WIB

Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
''Saat ini mulai marak investasi bodong lantaran semakin banyak kelompok masyarakat berpenghasilan menengah ke atas yang mulai berpikir investasi. Sayangnya, mereka lupa bahwa investasi tidak pernah terlepas dari perkembangan ekonomi," katanya.
Dia menjelaskan, tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 5,2-5,4 persen. Kondisi ekonomi global pun juga tidak bergerak secara signifikan.
''Return investasi tidak akan terlalu jauh selisihnya dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, jika ada investasi yang menawarkan return 20-30 persen, itu jelas investasi bodong," ungkapnya. (vir/c20/sof/jpnn)
Uang masyarakat yang tertipu investasi bodong sudah terjadi sejak 2007
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Banyak Korban Investasi Bodong, Gilang Ingatkan Jampidum dan Polri Soal Keadilan
- Merasa Puas, Korban Investasi Bodong EDCCash Minta Kejaksaan Tak Ajukan Kasasi
- Tren Pinjol dan Investasi Bodong Meningkat, Ahmad Najib Minta Regulasi Diperketat
- Polisi Tangkap Penipu Investasi Bodong Lewat Aplikasi Kencan, Rerata WNA
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya