Waspada! Isap Tembakau Gorilla Bisa Berujung Maut
"Tidak na kasi fokuski, kayak orang gila ki," ujarnya tertawa.
Kata PL ganja sintetis ini tidak jauh berbeda dengan ganja biasanya, hanya saja ganja sintetis sudah dicampur dengan bahan kimia buatan.
Kasus yang terjadi pada PL juga pernah terungkap di Maros. Muh Tarmizi Zakaria (22) tertangkap tangan membawa lintingan ganja ini. Tetapi, polisi tak bisa membuktikan kandungan narkotika dari lintingan itu. Oknum mahasiswa ini terpaksa dilepas.
Tarmizi diringkus saat akan menjual enam linting tembakau itu. Sasarannya, adalah Muh Syafarudin (18).
Kepala Reserse Narkoba Polres Maros, AKP Hendra Suryanto menjelaskan, pengakuan Tarmizi ia memperoleh tembakau Hanoman dari lelaki yang dikenalnya melalui media sosial berinisial CKA.
"Ini pertama kalinya di Sulsel, diringkusnya pengedar tembakau seperti itu," bebernya, Kamis, 5 Januari.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP ) Sulsel menyebut ganja sintetis bisa membahayakan. Menggunakannya bisa menyebabkan kematian.
Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel, Sudarianto, mengatakan, ada beberapa gejala setelah menggunakan ganja sintetis. Salah satunya adalah muntah-muntah, halusinasi, paranoid, dan kerusakan ginjal.
JPNN.com - Seorang pria di Makassar meregang nyawa setelah mengisap tembakau gorilla.
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu