Waspada, Jalur Pantura Cikarang-Kedungwaringin Rawan Ranjau
jpnn.com, CIKARANG - Para pemudik mesti ekstra waspada saat melewati Kabupaten Bekasi.
Hal ini karena jalur Pantura Cikarang-Kedungwaringin Rawan Ranjau Paku.
Pemudik yang hendak menuju Jawa Timur, Iwan sudah menjadi korban. Saat itu dirinya mengemudikan mobil pribadi dengan jumlah penumpang lima orang.
Iwan memacu kecepatan kurang lebih 50 km per jam. Mendadak setirnya oleng ke kiri, karena ada ledakan di bagian belakang sebelah kiri.
“Pas saya cek ternyata ban mobil belakang gembos dan sobek parah. Diketahui, sobekan ban tersebut karena terkena ranjau paku dengan jenis plat besi,” kata Iwan.
Penyebab gembos ban mobil Iwan akibat paku yang menancap ke ban dengan jumlah tidak sedikit. Bentuk ranjau seperti potongan besi plat kecil dan runcing.
Diduga sengaja ranjau ditaburkan ke sepanjang Jalur pantura oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
“Kepada pemudik lainnya yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing, baiknya selalu waspada jika melintasi jalan tersebut,” kata Iwan mengingatkan.(cok/see/pojokbekasi)
Penyebab gembos ban mobil milik Iwan akibat paku yang menancap ke ban dengan jumlah tidak sedikit. Bentuk ranjau seperti potongan besi plat kecil.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek