Waspada! Jangan Berteduh di Bawah Pohon
Rabu, 29 Maret 2017 – 05:31 WIB
Hujan es di Jakarta ini berasal dari awan Cumulonimbus bersel tunggal berlapis-lapis dengan pertumbuhan vertikal sampai tinggi 30.000 kaki dan luasan horisontal awan sekitar 3-5 km.
”Kejadian lokal dan singkat kurang dari 5 menit. Jakarta pernah hujan es pada tahun-tahun sebelumnya,” jelas dia.
Dia menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati selama musim pancaroba.
Sebab, bencana hidrometrologi juga masih berpotensi terjadi sebelum musim kemarau melanda. (jun)
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kemarin sore (28/3).
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Indonesia Re Gelar Webinar Langkah Mitigasi Gempa Megathrust Bersama BMKG-BNPB