Waspada Jangan Sampai Dolar Tembus Rp 15 Ribu
Kamis, 10 Mei 2018 – 14:05 WIB
“Selisih pembengkakan ini cukup tinggi, bahkan hingga Rp 5,5 triliun," katanya.
Dengan begitu, ujar dia, ruang fiskal semakin sempit hanya karena perbedaan kurs itu. Walaupun di satu sisi bisa membayar utang jatuh tempo.
“Negara dan BI diharapkan hadir untuk menstabilisasi kurs ini, jangan sampai tembus Rp 15 ribu,” ujar Taufik.
Bila ditarik sejak 1 Januari 2018, dolar AS memang tengah berada pada tren penguatan. Posisi tertingginya tercatat pada hari Senin di Rp 13.970.
Pada Januari, nilai dolar AS sebenarnya terus menurun hingga menyentuh level terendah tahun ini Rp 13.289 yang tercatat pada 21 Januari 2018. Sejak itu dolar AS tak pernah melemah lagi dan cenderung menguat hingga hari ini.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan khawatir nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin melemah.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Ramalan Bank Indonesia Bikin Peluang Rupiah Melaju ke Level Rp 15.500
- Fundamental Ekonomi Menguat, Kurs Rupiah akan Membaik
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun
- Wapres Membeberkan Penyebab Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS