Waspada Jelang Quantitative Easing Jilid III
Jumat, 14 September 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum sanggup lanjutkan kenaikan. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks turun 3.458 poin (0.083 persen) ke level 4,170.639 dan indeks LQ45 turun 1.32 poin (0.18 persen) ke level 715.89.
Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko, mengatakan upaya IHSG untuk terus menguat masih tersendat menandakan bahwa belum cukup kuat untuk terus sentuh level resistance. "Pergerakan naik IHSG yang "patah-patah"memberikan indikasi bahwa tren naik masih belum kuat," tegasnya, Kamis (13/9).
Baca Juga:
Sehingga menurutnya perlu waspada dalam upaya mengambil posisi terlebih ada kekhawatiran pasar akan sell on news pasca-keluarnya Quantitative Easing jilid 3 nanti. "Dan ada potensi rupiah akan melemah."Buy on weakness sell on strength," sarannya.
Pada perdagangan hari ini Yuganur memerkirakan Indeks akan bergerak di kisaran support pada rentang 4,100-4,050-3,970 dan resistance di level 4,225-4,300. Saham pilihan beli di antaranya ANTM, BBRI, dan ISAT. Sedangkan saham rekomendasi jual yaitu MPPA.