Waspada! Jumlah Kasus Penyakit ini Lebih Tinggi dari COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih menyebut ada cukup banyak penyakit infeksi yang lebih berbahaya dari COVID-19.
Karena itu masyarakat penting mewaspadainya, apalagi menjelang musim hujan.
"Jelang musim hujan ada penyakit infeksi seperti demam berdarah yang jumlah kasusnya banyak dan tingkat kematiannya masih tinggi sekali," ujar Daeng dalam diskusi virtual pada Selasa (31/8).
Selain demam berdarah, Daeng menyebutkan penyakit infeksi seperti tuberkulosis atau TBC dan HIV juga memiliki tingkat kasus yang tinggi di Indonesia.
Bahkan jumlah kasusnya menduduki peringkat lima besar di dunia.
"Ini belum termasuk beberapa penyakit yang sudah kita coba eradikasi seperti polio, namun di beberapa wilayah kasusnya masih tetap muncul ke permukaan," ucapnya.
Tingginya jumlah kasus penyakit infeksi di Indonesia seperti mematahkan pernyataan para pakar bahwa penyakit infeksi telah mengalami banyak penurunan dan banyak kasus mengarah pada penyakit gaya hidup.
Penyakit gaya hidup ini adalah jenis penyakit tidak menular, yang umumnya disebabkan kurangnya aktivitas fisik, makan yang tidak sehat, konsumsi alkohol berlebihan, konsumsi narkoba dan merokok.
Jumlah kasus penyakit ini lebih tinggai dari pandemi COVID-19, jumlah kasusnya ada yang rangking lima di dunia.
- Benyamin Pasang Target Pemkot Tangsel Zero AIDS di 2030
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab Kematian Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang
- Otsuka Raih Penghargaan Edukasi dan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja 2024
- Dukung Eliminasi Tuberkulosis 2030, Otsuka Gandeng Puluhan Perusahaan Baru
- Bank DKI Peduli Berikan Bantuan kepada ADHIV Melalui Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta