Waspada, Kalah Pilkada Bisa Bikin Gila
jpnn.com, TARAKAN - Calon yang bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) harus mempersiapkan mental jika tak terpilih sebagai pemenang.
Sebab, calon yang gagal menang berpeluang mengalami gangguan psikologis.
Psikolog asal Tarakan, Kalimantan Utara Fanny Summajouw mengatakan, ada faktor utama yang menyebabkan pecundang di pilkada mengalami gangguan mental.
“Itu sudah pasti karena adanya ketidaksiapan mental dari si calon tersebut untuk menerima risiko apa pun,” ujar Fanny sebagaimana dilansir Radar Tarakan, Selasa (18/4).
Dia menambahkan, seseorang yang hendak mengikuti pilkada seharusnya mempersiapkan fisik dan mental.
“Karena kalau boleh jujur, jarang sekali yang benar-benar mempersiapkan mental atau psikisnya,” tutur Fanny.
Menurut Fanny, kandidat biasanya mengumpulkan massa saat memasuki masa pemilihan.
“Bahkan terkadang cenderung irasional karena begitu berani mengeluarkan dana yang besar agar bisa terpilih,” ujarnya.
Calon yang bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) harus mempersiapkan mental jika tak terpilih sebagai pemenang.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Bagja: Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Paslon Pilkada
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Pilkada Morowali, Taslim dan Asgar Ali Yakin Menang di Atas 40 Persen Suara
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi