Waspada! Kanker Payudara Bisa Muncul Lagi
jpnn.com - KANKER payudara bisa kembali lagi menyerang seseorang yang telah terbebas dari penyakit tersebut bahkan 20 tahun kemudian.
Itu tidak akan terjadi jika pasien tetap minum obat untuk menekan kekambuhan kanker.
Peneliti menemukan bukti bahwa setidaknya ada beberapa korban kanker payudara mungkin bisa berhenti mengonsumsi pil yang mengurangi risiko tumor payudara kembali.
Namun, juga ditemukan wanita dengan kanker berisiko rendah memiliki tingkat kekambuhan yang kecil 15 dan 20 tahun kemudian.
Ini berarti wanita dengan tipe kanker payudara yang paling umum yang disebut kanker payudara positif estrogen atau positif hormon estrogen, perlu memikirkan dengan hati-hati apakah mereka ingin berhenti minum pil tersebut bahkan jika hal itu menyebabkan efek samping.
"Kanker payudara ini memiliki risiko besar kambuh bahkan setelah lima tahun menjalani terapi," kata Dr. Harold Burstein dari Dana Farber Cancer Institute, seperti dilansir laman NBC, Senin (4/12).
"Banyak pasien berpikir. 'OK, saya berhasil sampai lima tahun. Saya tahu saya aman," kata Dr. Jennifer Litton, seorang onkologi di MD Anderson Cancer Center.
"Tapi untuk kanker payudara positif estrogen-reseptor, ini adalah risiko seumur hidup yang terus berlanjut," tambah Litton.
Wanita dengan kanker berisiko rendah memiliki tingkat kekambuhan 15 dan 20 tahun kemudian
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Kenali Tips Meminimalisir Resiko Kanker Payudara Bersama Charm & Charmnap
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- Charm & CharmNap Bersama YKPI Edukasi SADARI kepada 400 Siswi SMP & SMA di Jakarta