Waspada, Kanker Serviks juga Mengintai Ibu Hamil
jpnn.com - Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada wanita, selain kanker payudara dan kanker ovarium. Kanker yang disebabkan oleh virus humanpapilloma virus (HPV) ini dapat dialami oleh setiap wanita usia reproduksi, termasuk ibu hamil.
Memang, kanker serviks bukanlah sesuatu yang lazim dijumpai pada ibu hamil. Angka kejadiannya berkisar antara 0,1 sampai 12 kasus dalam 10 ribu kehamilan. Meski begitu, risiko yang ditimbulkan akibat keganasan terhadap kehamilan sangat besar.
Ibu hamil berpotensi mengalami berbagai komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan hingga kehilangan janinnya. Yuk, kenali apa saja gejalanya agar Anda bisa lebih waspada.
Kenali gejala kanker serviks
Gejala kanker serviks timbul sesuai dengan tahapan penyakitnya. Pada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak menimbulkan gejala khas.
Tanda-tanda yang cukup sering muncul adalah perdarahan vagina, nyeri saat berhubungan intim, keputihan yang berbau, dan nyeri di sekitar panggul.
Gejala yang serupa juga bisa dialami ibu hamil dengan kanker serviks. Bila penyakit semakin parah, penderitanya akan mengalami penurunan nafsu makan, rasa lelah berlebihan, diare berkepanjangan, dan penurunan berat badan secara drastis.
Bila gejala-gejala di atas ditemukan pada ibu hamil, umumnya dokter akan menyarankan sejumlah pemeriksaan untuk menentukan diagnosis. Pemeriksaan tersebut di antaranya adalah pap smear, kolposkopi, dan biopsi.
Risiko yang ditimbulkan akibat keganasan kanker serviks terhadap kehamilan sangat besar.
- RS Mandaya Puri Kini Punya Digital PET SCAN Terbaru, Seperti di Singapura & Amerika
- 4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar
- Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Inovasi Bedah Bethsaida Hospital, Harapan Baru Pasien Kanker Rektum