Waspada, Kasus Covid-19 Terus Meningkat Tajam
jpnn.com, MEDAN - Kasus Covid-19 di Sumatra Utara meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara mencatat jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit relatif rendah.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudariansyah, keterisian tempat tidur perawatan pasien hanya 3.50 persen.
"Keterisian rumah sakit relatif rendah. Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga dengan gejala ringan," katanya.
Persentase keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Sumut saat ini masih berada pada ambang batas aman.
"Ini jauh di bawah ambang maksimal yang ditentukan oleh WHO yaitu 60 persen," ujar Aris.
Pertambahan kasus Covid-19 di Sumut cenderung meningkat sejak sepekan terakhir.
Hal itu tentunya menyebabkan tingkat keterisian ruang isolasi Covid-19 juga meningkat.
Jumlah kasus Covid-19 sejak 29 Januari hingga 4 Februari 2022 mengalami penambahan 812 orang berdasarkan data yang dihimpun oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut.
"Jumlah ini meningkat empat kali lipat dari sebelumnya hanya 148 kasus terhitung sejak 22 hingga 28 Januari 2022," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M.
Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Tetap disiplin protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak makin meningkat," pungkas Aris.(Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kasus Covid-19 meningkat tajam beberapa waktu terakhir, masyarakat Sumut diminta waspada.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Gunung Gamalama Mengeluarkan Asap Putih Setinggi 150 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 700 Meter
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19